MAKANAN dan Peradaban Manusia
Pagi ini, saya baru saja menghabiskan film " Aruna dan Lidahnya ". Sebuah tontonan menarik di penghujung pekan, memanjakan mata dengan beragam racik kuliner dari beberapa kota Nusantara. Tapi saya di sini bukan sedang hendak me- review film tersebut. Itu nanti bisa kita obrolkan santai bersama secangkir kopi dan teh jika bersua bersama. Bakal lebih asyik dibanding menyimak ulasan dalam tulisan, ya kan? Hehe... Bicara tentang makanan, saya menelusuri banyak gagasan. Bahwa ternyata perihal makanan, rupa-rupanya memang menyimpan khazanah yang begitu luas. Setiap cita rasa, mewakili beragam sudut pengetahuan yang pernah dimiliki umat manusia. Dari Sabang sampai Merauke, dari ujung selatan Afrika hingga penghujung utara tanah Rusia, semua punya resepnya masing-masing. Meski berbeda rupa dan nama, sekali disajikan, tetap saja menggoda sensasi kelezatan di lidah. Itulah makanan, dengan ke-universal-an pesonanya. Makanan sendiri merupakan bukti dari proses adaptasi peradaban manusia...