B-Bebas


Bebas, sebebas angin di angkasa. .

Gaya backpacker amatir bin rempong, masih lengkap dengan koper dan barang bawaan lain yang bejibun banyaknya. A lot of thanks for my beloved brother @zuhair_najm , yang udah sedia menemani dan membantu mewujudkan ide gila 'menginjakkan kaki' di tanah Madura ini, meski kita sama-sama tahu bahwa waktu yang kita miliki sudah sangat teramat mepet. .

Sore sudah harus tiba di solo, sementara jam telah menunjukkan pukul 11 siang. Tiket kereta di aplikasi online udah sold out semua, sementara kita tahu bersama jika pulang darat via bus hanya akan mengakibatkan keterlambatan yang super fatal. What's next? Ah iya, mana bungkusan sepatu saya juga ikut ketinggalan di bagasi bis Lamongan-Surabaya, dan terpaksa harus direlakan. Hadeh. Nekat dan Apes. Tapi itu semua bumbu rempah-rempah yang kita butuhkan agar perjalanan ini tak sekedar jadi perjalanan biasa. Namun juga menjadi perjalanan penuh tawa, penuh cerita, dan penuh tantangan. .

Hehehe....salam petualang, kawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A-Ambisi

KEPING PERTAMA : Garis Nadir

KEPING KELIMA : Aroma Hujan

CERBUNG : Mimpi di Ujung Meja Hijau (Bagian 3)