TRIBUTE : Mr Simple



Menjadi tua itu sebuah kepastian. Namun menjadi dewasa adalah tentang suatu pilihan.

1 tahun yang lalu, tengah malam lewat sedikit, saya dan dia mengobrol santai di sebuah warung burjo di salah satu sudut Ibukota.


Obrolan kami ngalor-ngidul. Dari kenangan-kenangan konyol di Kampung 2 Menara, hari-hari perjuangan di tanah rantau Maninjau, tentang mimpi dan petualangan, hingga pandangan kami seputar dunia sesudah menikah nanti.


Tapi dari sekian banyak obrolan kami pada malam tersebut, yang paling saya ingat adalah statemen dia yang dengan santainya mengatakan kepada saya, "Aku sepertinya belum akan menikah dalam waktu dekat, boi. Aku masih ingin banyak berjalan dan mencari pengalaman."


Waktu berlalu. Dan setiap orang selalu mempunyai cerita cinta spesialnya masing-masing.


Suatu hari, dia datang dan mengatakan kepada saya, bahwa semua asumsinya tersebut boleh jadi akan sepenuhnya berbeda dengan realita tahun ini. Dia sedang jatuh hati. Dan sungguh, dia benar-benar serius untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.


Ketika saya tanya mengapa, jawaban dia membuat saya tersenyum bangga. Katanya sewaktu itu, "Mungkin ini berkat doa Ibunda di kampung halaman. Setiap kali aku menelpon menyampaikan kabar, di penghujung Ibu selalu berkata akan mendoakan yang terbaik untukku."


Itu luar biasa. Seorang Arif yang dulu kerap emoh diserahi tanggung jawab berat, sering bertindak seenaknya sendiri jika sudah menyangkut dunia traveling, acuh tak acuh untuk mengambil inisiatif, olalala, ternyata besok lusa sudah akan menikah Insya Allah.


Sekali lagi, menjadi dewasa adalah tentang sebuah pilihan. Dan menurut saya -sebagai salah satu orang yang menyaksikan langsung perkembangan emosi dia dari dekat selama hampir 1 dasawarsa terakhir- , keputusan untuk menikah merupakan pilihan yang dia ambil untuk mendewasakan dirinya sembari terus maju berkembang.


Selamat menikah, brother! Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rohmah. Anda menang kali ini, ketika dengan pedenya menelpon hanya untuk mengatakan, "Lamaranku Alhamdulillah diterima, jadi aku batal bergabung ke barisan patah hatimu." Hahaha...


Barakallah Lakuma wa 'Alaikuma! Semoga bahagia, dan selamat menempuh lembaran kehidupan baru, Mr. Simple!


-----------------

Indonesia,
13 Agustus 2020 - 17.20
Sebentuk Kado

Komentar