Tentang Tujuan - 2



"Untuk mencapai titik yang lebih tinggi"

adalah sebuah ikhtiar keyakinan dari seorang saya, bahwasanya dalam berproses pun kita perlu hitungan progres. Agar terukur langkah yang genap berlalu hingga kita sempurna beranjak dari titik semula.

"Untuk mencapai titik yang lebih tinggi"

adalah sebentuk ikhtiar keyakinan dari seorang saya, untuk menguatkan pundak di kala terhempas badai kebimbangan. Ragu adalah sebatas kewajaran, pertanda kita manusia seutuhnya. Namun, membiarkan diri hanyut dalam gelombang keraguan, bukankah hanya akan membawa kita menuju jurang kemunduran?

"Untuk mencapai titik yang lebih tinggi"

adalah sebentuk ikhtiar keyakinan dari seorang saya, bahwa untuk bebas kita perlu merdeka. Dalam menentukan kemana arah jejak membawa pergi. Dalam menentukan kemana laju jarum kompas menuju. Untuk setangkup cita yang menggantung di angkasa, untuk segenap harapan yang berlayar di lautan awan.

"Untuk mencapai titik yang lebih tinggi"

adalah sebentuk ikhtiar keyakinan dari seorang saya, untuk mengukuhkan tekad dan meluruskan pandangan. Tak peduli apapun yang orang katakan, saya hanya harus terus maju menerjang. Mengambil momentum, meraih seluruh kesempatan yang ditawarkan segaris dunia fana ini. Terus melangkah menuju puncak! Menyosong fajar sang cakrawala!

Lalu pada ujungnya, "Untuk mencapai titik yang lebih tinggi"

adalah tentang gemuruh cinta yang bersemayam di dada. Untuk meluruhkan hati seorang kekasih, untuk mewujudkan perasaan yang terlanjur menjadi segelas candu berbentuk rindu. Ini aku. Menunggumu hingga bersedia mengucap janji sehidup semati. Akankah, wahai?

---------------

Pinggir Solo
29 Rajab 1441 H - 21.45
Sampai Jumpa di Puncak Peradaban!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

M-Menelusuri Asal Muasal Nama Ibukota

Mengenal Bang Zen, Sohib Aliyah di ODOP Batch 7

Memaknai Perjalanan

KEPING KEDUA PULUH DELAPAN : Jejak Kebermanfaatan