Tersenyum dan Berbahagialah!

Tersenyumlah. 
Sebab senyummu nanti, 
akan menjadi contoh yang menyenangkan 
untuk anak-anak kita kelak.


Lalu berbahagialah. 
Sebab bahagiamu itu, 
akan menenangkan hati seorang aku, 
suamimu suatu hari nanti.


--------------


DISCLAIMER : Hati-hati. Halu yang berlebihan dapat menyebabkan ketawa-ketiwi sendirian di pojokan, atau berjingkrak-jingkrak loncat kesana kemari saking senangnya. Tidak dianjurkan untuk para Jomblo terhormat. Karena rentan terjebak dalam angan yang menyesatkan. 😉


--------------

Jakarta,
3 Syawal 1441 H

Komentar