Ragu Berpulang (Edisi Sajak)

[Source : Here]

Ketika ragu kembali berpulang,
Dan cita, cinta, serta jua juang
Tak gegas berderas datang
Semua jelma serba jelatang!


Gelimang susah sudah bergelimpang
Hidup tunggal tanggal tinggal melayang
Terjang terbang tuju jurang
Meringkuk asa tunduk segelap bayang


Sang dalang,
pulang sekaligus berpantang
Lunglai mensudahi lakon wayang
Bingung bimbang berderap kencang
Bersisa nestapa di ujung derai dentang


Maka tatkala kita kian kurang
Lepas lasak dari pasak pancang
Memburu bara hayat nan gersang
Lalu senyap menyesap terang benderang
Pergi pilihan pilu kembali menjerang


Ah, cukup genapi barisan ini, sayang.
Tak perlu lusuh peluh berbincang.
Agar sendu tak kian menjura girang


Larikan jelas penuh terawang
Kita berpisah bersama serunai tenang.

----------

Maninjau,
Suatu Hari di Masa Lampau
Jelang Sebuah Keputusan Besar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A-Ambisi

KEPING PERTAMA : Garis Nadir

KEPING KELIMA : Aroma Hujan

CERBUNG : Mimpi di Ujung Meja Hijau (Bagian 3)