Catatan Guru Rantau : Tentang Teruslah Berusaha

[Source : Here]

Jangan pernah ragu untuk menebar kebajikan. Karena kita tidak pernah tahu kapan kebaikan itu akan tumbuh subur menebar manfaat bagi yang menerimanya.

Betapa saya kembali teringat dengan seluruh nasehat emas Gurunda-Gurunda kami selama berada di Aliyah Kampung 2 Menara, dan betapa saya kembali tersadar bahwa hari ini boleh jadi seluruh nasehat mereka telah menjadi kebenaran di tanah rantau ini.

Maka saya pun kembali teringat dengan salah satu dawuh dari Almarhum K.H Maimoen Zubair, ketika suatu ketika beliau berkata : "Mengajar santri itu jangan disertai harapan agar mereka jadi cerdas  atau pintar. Karena ketika itu tidak tercapai, keikhlasan kita akan berkurang dan hilang."

Ah, memang benar rupanya. Mengajar itu hakikatnya adalah tentang keikhlasan untuk bersabar. Ibarat menanam pohon, boleh jadi yang menuai buahnya bukan diri kita sendiri melainkan anak cucu kita kelak. Maka mengajar adalah sebenarnya tak lebih dari itu jua, karena boleh jadi kita tak akan melihat langsung hasil sukses dari didikan binaan kita.

Tapi yakinlah, bahwa yang namanya pahala dari Allah tidak akan pernah tertukar, bahwa yang namanya balasan baik akan selalu mengiringi setiap kebajikan yang kita tanam, bahwa yang namanya manusia hanya bisa berharap dan berusaha.

Teruslah berusaha. Teruslah berjuang. Teruslah berjalan di jalan dakwah penuh lika-liku ini. Sisanya biarkan Allah yang menentukan bagaimana hasil akhirnya.

Ah, semoga kita tidak lupa, bahwa yang namanya hidayah memang hanya menjadi hak prerogatif Allah semata, bukan?

-----------

Tanah Rantau
Tempat Kita Silih Berganti Datang dan Pergi

Komentar

  1. Bukan, eh betuuuul..

    Terkadang hati menuntut Si dia untuk berubah sesuai dengan keinginan.

    Padahal hanya Alloh saja lah, yang mampu membolak-balik hati si dia.

    *Eh, curhat.. hihi...



    BalasHapus
  2. Menjadi pendidik dan pengajar memang tentang keikhlasan dan ketulusan hati... kemenangan yang hakiki jika melihat anak-anak akhirnya berhasil jadi versi terbaik dari dirinya..

    BalasHapus
  3. bisa diaplikasikam untuk semua yang berprofesi mengajar nih. harus ikhlas.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A-Ambisi

KEPING PERTAMA : Garis Nadir

KEPING KELIMA : Aroma Hujan

CERBUNG : Mimpi di Ujung Meja Hijau (Bagian 3)